BONDOWOSO – Dampak El Nino yang menjadikan kemarau panjang dan kesulitan air bersih bukan hanya dirasakan warga yang berada di dataran rendah saja, namun juga warga yang tinggal di lereng perbukitan.
Seperti halnya warga Desa Purnama Kecamatan Tegalampel Kabupaten Bondowoso Jawa Timur ini juga tak luput dari dampak kemarau panjang yang mengakibatkan sulitnya mendapatkan pasokan air bersih.
Untuk membantu warga di desa tersebut, pemerintah Kabupaten Bondowoso bersama dengan Polres Bondowoso juga telah memberikan bantuan air untuk kebutuhan sehari – hari.
Meski demikian, masih saja belum cukup bagi warga desa tersebut karena tentunya pemerintah dan juga Kepolisian dalam hal ini Polres Bondowoso juga harus memperhatikan wilayah lainnya yang juga kekurangan air.
Dalam mencegah kekeringan serta guna mendapatkan air bersih yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat, seperti halnya di Desa Purnama tersebut, Polres Bondowoso berinisiatif menyalurkan air dari sumber mata air yang memang letaknya cukup jauh dan sulit dijangkau.
Menurut keterangan Kapolres Bondowoso AKBP Bimo Ariyanto, SH. S.I.K melalui Kasat Lantas Polres Bondowoso, AKP Imam menjelaskan bahwa untuk menyiasati dan mencegah kekeringan di musim kemarau maka pihaknya memasangan pipa saluran air yang diambil dari mata air yang ada di desa setempat.
“Ini solusi kami demi warga di desa Purnama ini mendapat pasokan air tanpa harus berjalan jauh ke sumber mata air untuk mendapatkan kebutuhan air sehari – hari, ” ujar AKP Imam saat memberikan bantuan pipa air, Rabu (15/11).
Ia bersama warga akan membangun jaringan pipa dari mata air menuju ke wilayah permukiman, agar air bisa lancar turun langsung ke pemukiman warga.
“Jadi pipa – pipa ini nanti akan kami pasang bersama warga untuk menyalurkan air dari sumber mata air ke permukiman warga, sehingga warga tidak perlu berjalan jauh mengambil air, ”terang AKP Imam.
Dengan Solusi ini diharapkan kemarau panjang tidak menjadi halangan bagi warga untuk mendapatkan air bersih meski tanpa dibantu droping air oleh pemerintah.
Namun demikian, AKP Imam juga menegaskan kepada warga setempat agar tetap menjaga kelestarian lingkungan masing – masing termasuk area mata air.
“Rusaknya lingkungan itu jika hujan bisa berdampak longsor ataupun banjir, dan jika musim kemarau panjang bisa membuat sumber mata air tidak lagi mengalir, ”kata Imam.
Oleh sebab itu ia meminta warga agar melakukan penghijauan dan menjaganya agar tidak sampai rusak terlebih terjadi kebakaran. (*)