BONDOWOSO - Indikasi melemahnya wawasan kebangsaan dapat diperhatikan dalam fenomena seperti menguatnya semangat primordialisme dalam pelaksanaan otonomi daerah, tumbuhnya gejala disintegrasi bangsa, dan munculnya sikap apatis terhadap proses pembangunan nasional.
Hal tersebut seperti dipaparkan oleh Waka Polres Bondowoso Kompol Joes Indra Lanawira, SH, MH dalam kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan yang dilaksanakan di beberapa desa yang ada di wilayah Kabupaten Bondowoso, Selasa(8/11/22).
Menurutnya, mensikapi hal itu sosialisasi wawasan kebangsaan secara nasional menjadi agenda penting yang harus dilakukan. Oleh karena itu sesuai perintah Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko SIK, pihaknya menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan di Kabupaten Bondowoso.
Kali ini kegiatan tersebut di ikuti oleh perangkat desa dan dilaksanakan di desa Taman Krocok Kecamatan Taman Krocok.
“Kami libatkan peran tokoh agama (toga), tokoh masyarakat (tomas), tokoh adat agar dapat terus menciptakan iklim kondusif dan mendorong keterlibatan masyarakat secara aktif dalam proses pembangunan nasional, ” ujar Kompol Joes Indra, usai memberikan materi di hadapan perangkat desa.
Dengan demikian lanjut Kompol Joes Indra diharapkan wawasan kebangsaan dapat menjadi dasar perekat yang signifikan atas keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam negara bangsa.
Waka Polres Bondowoso juga menyampaikan, sebagai bangsa Indonesia dan selalu menjaga kerukunan dan toleransi yang tinggi bangsa ini, maka akan terjaga keutuhan serta akan tetap menjadi NKRI karena NKRI harga mati bagi bangsa ini.
"Tugas kita semua sebagai warga negara Indonesia untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia mari kita pertebal rasa nasionalisme dan patriotisme pada diri kita sendiri, "pungkas Waka Polres Bondowoso. (**bob)